Bolehkah orang tua makan daging aqiqah anaknya (Bengkulu Aqiqah) - Orang tua dalam hal ini ayah dan ibu adalah sosok yang luar biasa. Mereka akan memberikan apa saja yang terbaik untuk buah hatinya sekalipun dirinya harus mengorbankan hal yang sangat berharga miliknya. Taruhan nyawa pun berani ia tempuh yang penting anaknya bisa sehat dan bahagia. Itulah kenapa seorang anak harus berbakti kepada ayah dan ibu kandungnya.
Setelah menunggu - nunggu waktu yang lama akhirnya sang anak tersebutpun lahir. Dengan belaian kasih sayang mudah - mudahan anak tersebut dapat tumbuh dengan baik, sehat dan menjadi anak yang sholeh dan sholehah yang salah upaya untuk mewujudkannya adalah dengan menyelenggarakan ibadah aqiqah.
Sebagai seorang muslim yang baik selagi memiliki kemampuan hendaknya tidak menunda - nunda akan pelaksanaan ibadah aqiqah ini karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari. Bisa saja ada kebutuhan - kebutuhan yang bersifat mendadak dan membutuhkan biaya sehingga kecenderungan orang akan menundanya yang kemudian akan hilang keinginan untuk melaksanakan ibadah aqiqah ini tentu kalau ini terjadi kita akan kehilangan keutamaan dan manfaat dari ibadah aqiqah
Sering kita melihat ada keluarga termasuk ayah dan ibunya atau kakek dan neneknya serta kakak dan adiknya dari yang diaqiqahi ikut duduk bersama dan menyantap menu aqiqah yang diselenggarakan. Lantas bagaimana status hukumnya dalam Islam?
Disebagian masyarakat ada rumor yang berkembang tentang batalnya ibadah aqiqah apabila keluarga ikut memakan menu aqiqah yang biasanya dalam bentuk masakan gulai, sate, tongseng ataupun tengkleng. Tentu info ini harus kita telusuri apakah benar secara syariat ataukah hanya cerita saja?
Ibadah aqiqah adalah aturan syariat yang mau tidak mau kita tetap memperhatikan aturan dalam tinjauan kaca mata syariat Islam.
Setelah penulis telusuri dengan membaca buku - buku yang berkaitan dengan aqiqah dan bertanya kepada ahli ilmu ternyata informasi yang mengatakan bahwa orang tua tidak boleh ikut makan daging aqiqah anaknya adalah tidak benar dan tidak memiliki dasar pijakan baik dari alquran, hadits ataupun perkataan ulama, justru sebaliknya penulis temukan dalam kitab - kitab yang membahas tentang aqiqah bahwa dibolehkan keluarga ikut menyantap menu aqiqah anaknya. Salah satunya dibahas dalam kitab Minhajul Muslim karya syaikh Abu Bakar Jabir Al Jazairi.
Bolehkah orang tua makan daging aqiqah anaknya (Bengkulu Aqiqah)
0 komentar:
Post a Comment